"Rasa sakit itu tidak mengenal agama, ras, warna kulit, asal negara.
Oleh karena itu. Turki menyebar bantuan kemanusiaan ke 144 negara lebih.
Jika dunia gagal menyelamatkan Syria, maka Turki sendiri yang akan
masuk menyelamatkannya."
Demikian disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Selasa (24/5), dalam World Humanitarian Summit (KTT Kemanusiaan) di Istanbul, Turki.
KTT Kemanusiaan digelar bertujuan menjaga supaya konflik tidak meletus
dan memastikan hukuman yang setimpal bagi mereka yang bersalah atas
kejahatan kemanusiaan. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa
(Sekjen PBB) Ban Ki Moon mengatakan acara ini dihadiri lebih dari 60
kepala negara dan pemerintahan serta LSM.
Beberapa selebriti juga terlihat hadir, di antaranya aktor Daniel Craig
dan Forest Whitaker. Keduanya mendesak para peserta untuk merebut
kesempatan unik ini demi membuat perbedaan bagi dunia yang kian
memburuk.
Bahkan pemeran James Bond, Craig menyampaikan kepada para pemimpin
dunia: “KTT ini tentang potensi untuk memulai gerakan kemanusiaan
terbesar dalam sejarah kita.” Dia juga menentang sikap omongbesar tanpa adanya aksi.
Ada sekitar 60 juta pengungsi di seluruh dunia dan sedikitnya 125 juta
orang yang membutuhkan bantuan serta perlindungan dalam krisis
kemanusiaan terbesar sejak Perang Dunia II. Ban menilai, KTT ini dapat
mewakili kesempatan untuk menempa masa depan yang berbeda.
Turki sendiri telah menampung sekitar 3 juta pengungsi Suriah dan Irak
dengan biaya sendiri. Janji Uni Eropa untuk membantu pengungsi yang
ditampung di Turki dengan gelontoran dana $ 6,8 Miliar sampai batas
waktu tak dipenuhi.
Tapi Erdogan menegaskan bahwa Turki, yang telah menghabiskan miliaran
dolar untuk pengungsi Suriah sejak awal krisis, tidak perlu uang Uni
Eropa.
"Pada akhir hari [batas waktu] bantuan [UE] tidak datang ke Turki,
bantuan itu untuk para pengungsi di kamp-kamp sebagian besar untuk
memperbaiki kondisi hidup mereka --Turkey tidak meminta bantuan," kata
Erdogan.
Berbicara pada upacara penutupan, Erdogan mengatakan bahwa ia berharap
KTT itu akan menjadi titik balik penting dalam mengakhiri krisis
kemanusiaan di seluruh dunia.
Erdogan menambahkan bahwa krisis yang sedang berlangsung di seluruh
dunia hanya akan berakhir "melalui tindakan yang kuat, bukan kata-kata
kosong".
Dia menambahkan, Turki sangat memahami kepahitan yang diderita
pengungsi. Bahkan negaranya sudah menghabiskan dana US$ 10 miliar atau
setara 9 sembilan miliar euro untuk membantu para pengungsi Suriah.
Jumlah itu jelas lebih banyak dari bantuan yang diberikan seluruh
masyarakat internasional dengan total US$ 450 juta.
Sumber: Anadolu Agency, AFP, dll portalpiyngan.com
Home / Dunia Islam /
Internasional
/ Erdogan: Jika dunia gagal menyelamatkan Syria, maka Turki sendiri yang akan menyelamatkannya
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Selamat Pra launching Web Resmi pkstambunutara.com
BalasHapus