Jakarta (29/5) - Dewan Syariah Wilayah Partai
Keadilan Sejahtera (DSW PKS) DKI Jakarta menggelar acara Pembekalan
Hisab dan Ru'yat, Jumat malam (27/5/2016) di kantor DPTW PKS DKI Jakarta
dibilangan Cempaka Baru Jakarta Pusat.
Ketua DSW PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menuturkan tujuan
pembekalan tersebut untuk memperkuat keilmuan pemahaman hisab dan
rukyat, juga untuk membangun kesiapan mental menghadapi perbedaan hasil
hisab dan rukyat.
"Kami ingin pemahaman kader PKS terhadap hisab dan rukyat, bertambah
dengan pembekalan ini," tutur Suhaimi yang juga merupakan anggota
falakiyah Nahdatul Ulama.
Menurut Suhaimi, muncul beberapa pertanyaan tentang solusi atas
perbedaan hisab dan rukyat agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
Dari hasil diskusi menghasilkan rekomendasi diantaranya, agar ormas
keagamaan seperti Muhammadiyah, NU, Persis dan lain-lain berorientasi
kepada kesatuan umat dengan mempercayakan keputusan kepada pemerintah
melalui Kemenag RI.
"Kami mendukung pemerintah untuk terus menjaga kesatuan umat dalam
proses hisab dan rukyat ini," imbuh pria yang juga menjabat sebagai
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta.
Bercermin kepada pemerintah Arab Saudi nyaris tidak ada perbedaan
penentuan awal ramadhan karena otoritas pemerintah berjalan efektif.
Diketahui, pembekalan yang diikuti oleh pengurus DSW, dewan syariah
daerah (DSD), kaderisasi dan bidang pembangunan umat (BPU) ini merupakan
bagian dari rangkaian program menyambut bulan suci ramadhan.
Hadir sebagai narasumber DR. Eng Khafid dari badan Informasi dan
Geospacial (BIG). Sebuah lembaga pemerintah non kementerian yang
sebelumnya bernama Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional
(Bakosurtanal). source pks.id
0 komentar:
Posting Komentar